Paket Wisata Budaya Sasak di Desa Sade – GO LOMBOK TOUR
14 Juli 2022 477x lombok tour
Lombok memang pulau yang eksotis dan penuh pesona.
Keindahan pantai, gili dan gunung rinjani nya, sungguh menghipnotis siapapun yang datang untuk berlibur.
Namun sesungguhnya, masih ada pesona wisata lainnya yang dimiliki oleh pulau lombok.
Pesona tersebut adalah tradisi dan budaya suku asli pulau lombok, yakni suku sasak.
Dimana wisatawan bisa menyaksikan budaya asli suku sasak?
Walaupun modernisasi datang dan berkembang dengan cepat, tetapi masih ada sebuah desa di pulau lombok, yang tetap menjaga adat dan tradisi asli budaya sasak.
Desa tersebut adalah desa sade. Sebuah desa yang berada di kabupaten lombok tengah provinsi nusa tenggara barat.
Desa sade berada di tepi jalan raya yang menghubungkan antara mataram dan kuta mandalika, sehingga mudah terlihat dan dijangkau oleh wisatawan yang melintas.
Letaknya pun hanya berjarak 13 km dari bandara intenasional lombok.
Sehingga, jika dari airport, para wisatawan yang hendak menuju pantai senggigi dan gili trawangan, bisa terlebih dahulu mengunjungi desa wisata sasak sade.
Desa sasak sade telah ditetapkan oleh pemerintah provinsi nusa tenggara barat sebagai desa wisata sejak tahun 1989.
Namun, jauh sebelum itu, sejak tahun tujuh puluhan, desa sasak sade lombok sudah banyak dikunjungi oleh para wisatawan, baik dalam ataupun luar negeri.
Karena memang desa ini merupakan desa tua yang sudah sejak lama dikenal menjaga tradisi sasak.
Ada apa di dalam desa wisata sasak sade?
Dalam desa sade terdapat sekitar 150 kepala keluarga dengan total 700 penduduk.
Didalamnya, didiami oleh suku asli sasak tanpa ada penghuni yang datangnya dari luar.
Mengapa bisa seperti itu?
Karena, pernikahan dalam masyarakat sade masih dilakukan dalam satu rumpun mereka sendiri.
Hal tersebut supaya adat dan tradisi asli mereka tetap terpelihara.
Terdapat hal yang unik dalam tradisi pernikahan suku sasak, dimana calon mempelai wanita harus diculik terlebih dahulu oleh calon mempelai laki laki.
Selanjutnya pihak laki laki datang ke rumah orang tua wanita dengan tujuan untuk meminta restu pernikahan.
Pihak orang tua wanita baru bisa bertemu kembali dengan putri mereka ketika prosesi pernikahan terebut dilangsungkan.
Pengantin pria akan membawa kembali istrinya ke rumahnya dalam prosesi yang disebut dengan nyongkolan.
Selain itu, apa lagi tradisi sasak yang ada di desa sade?
Masyarakat desa sade tinggal bersama dalam perkampungan di rumah rumah adat yang disebut dengan bale.
Bentuk bale tersebut masih sangat tradisional, dimana dinding bale masih terbuat dari anyaman bambu, atapnya terbuat dari ijuk, dan lantainya masih berupa tanah liat.
Rangka bale dan kuda kuda atap bale pun masih terbuat dari bambu yang dirangkai tanpa menggunakan paku besi.
Lantai tanah bale desa sade selalu dilumuri dengan kotoran sapi setiap dua bulan sekali.
Sebuah tradisi yang tetap dilakukan hingga saat ini dengan tujuan supaya bale berasa lebih hangat, dijauhi oleh serangga dan nyamuk, menguatkan lantai, dan menjadikan lantai bersih dari debu.
Walaupun tradisional, Bale di desa sade memang merupakan bangunan yang kuat. Terbukti ketika gempa besar datang, bale bale tersebut tetap kokoh berdiri.
Terdapat beberapa jenis bale yang ada di desa sade, diantaranya adalah
- bale bonter,
- bale tani,
- bale kodong,
- beruga
Masing masing memiliki fungsi dan kegunaannya sendiri.
Diantaranya misalnya, bale bonter berfungsi sebagai bale dimana pengurus desa tinggal dan sebagai tempat persidangan adat dilakukan.
Bale tani berfungsi sebagai tempat tinggal sehari hari para penduduk yang berprofesi sebagai petani.
Bale kodong berfungsi sebagai tempat tingal para pasangan pengantin muda yang baru menikah.
Berugag berfungsi sebagai tempat berkumpul masyarakat setempat.
Pada hari hari tertentu di desa sade biasa diselenggarakan pertunjukan seni adat sasak.
Pertunjukan tersebut antara lain berupa atraksi peresean, permainan musik gendang beleq, dan tarian cupak gerantang.
Apa mata pencaharian masyarakat desa sasak sade?
Para lelaki, penduduk di desa sade umumnya berprofesi sebagai petani.
Mereka menyimpan hasil panen di dalam bale lumbung.
Bale lumbung sangatlah terkenal dengan bentuknya, sampai sampai dijadikan sebagai ikon pulau lombok dan pemerintah setempat.
Bentuk Balai lumbung banyak diabadikan dan ditiru dalam berbagai arsitektur bangunan di pulau lombok.
Selain itu juga banyak souvenir seperti gantungan kunci dan kaos yang bergambar balai lumbung tersebut.
Selain bertani, penduduk setempat juga berprofesi sebagai penjual kain tenun songket.
Kain songket yang mereka jual tersebut merupakan hasil tenunan asli para wanita di desa sade sendiri.
Dari proses awal hingga akhir pembuatan kain songket, mereka melakukannya sendiri.
- Benang yang digunakan langsung dipintal sendiri.
- Pewarnaan yang dilakukan juga menggunakan bahan pewarna alami buatan sendiri.
- Proses penunan masih menggunakan alat yang tergolong konvensional. Sehingga tak heran jika untuk menghasilkan 2 meter songket saja, memerlukan waktu sekitar hampir dua bulan lamanya. Namun kualitasnya tentu akan menjadi sangat baik.
Para wanita di desa sade memang diwajibkan untuk bisa menenun kain songket.
Bahkan mereka harus bisa menenun songket dari sejak masih gadis, sebelum mereka menikah.
Para wisatawan pun bisa langsung melihat bagaimana cara mereka memintal kapas menjadi benang hingga menenunnya menjadi songket.
Bahkan jika diperkenankan, wisatawan bisa mencoba langsung bagaimana menenun secara tradisonal dengan didampingi masyarakat setempat.
Selain kain tenun, ada juga hasil kerajinan gelang dan kalung berbahan kain yang dibuat dan dijual disana.
Bagaimana pendidikan dan agama masyarakat di desa sade?
Masyarakat desa sade semuanya beragama islam.
Aktivitas seperti mengaji dan sholat lima waktu sudah ada di dalamnya.
Sedangkan anak anak desa sade juga sudah bersekolah dan menimba ilmu di sekolahan yang berada disekitarnya.
Agama, pendidikan dan tradisi telah menyatu bersama dalam keseharian masyarakat sasak desa sade.
Hal tersebut, menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang hendak menyaksikan budaya suku sasak lombok.
Hubungi kami
Anda bisa menikmati paket wisata budaya dan tradisi pulau lombok tersebut bersama go lombok tour and travel.
Kami akan memandu anda mengunjungi ke berbagai sudut desa sasak sade yang ada di pulau lombok.
Bersama kami anda tak perlu repot naik turun angkutan, berjalan jauh mencari tumpangan dan urusan akomodasi lainnya.
Karena kami akan mengurus segala keperluan wisata anda.
Keamanan dan kenyamanan wisata anda adalah prioritas kami.
Sehingga, Liburan akan sepenuhnya menjadi milik anda.
Segera hubungi kami di nomor +6282359568751.
Karena tradisi desa sasak sade pulau lombok yang menginspirasi menunggu untuk segera anda kunjungi.
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
082359568751 -
Whatsapp
082359568751 -
Email
[email protected]
1 komentar